𝘋𝘰𝘳𝘰𝘯𝘨 𝘜𝘔𝘒𝘔 𝘉𝘢𝘵𝘢𝘮 𝘕𝘢𝘪𝘬 𝘒𝘦𝘭𝘢𝘴, 𝘚𝘪𝘢𝘱 𝘉𝘦𝘳𝘴𝘢𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘌𝘳𝘢 𝘋𝘪𝘨𝘪𝘵𝘢𝘭
Kepritimes,BATAM – Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersama Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra dan Ketua TP PKK Kota Batam Erlita Sari Amsakar membuka Gebyar UMKM Kota Batam 2025 di Dataran Engku Putri, Batam Center, Rabu (5/11/2025).
Acara yang berlangsung hingga Sabtu (8/11/2025) malam ini mengusung tema “Sinergi, Inovasi, Apresiasi UMKM Menuju UMKM Tangguh dan Mandiri, Siap Bersaing di Era Digital.” Kegiatan ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk menampilkan kreativitas sekaligus memperluas jaringan pemasaran produk lokal Batam.
Amsakar menyebut, keberpihakan pemerintah terhadap UMKM harus terus diperkuat karena sektor ini terbukti menjadi penopang ekonomi kerakyatan.
“UMKM adalah pelaku ekonomi paling tangguh. Walau sulit membesar, mereka memberi ruang besar bagi penyerapan tenaga kerja dan tumbuhnya sektor informal,” ujarnya.
Menurutnya, ada lima persoalan utama yang sering dihadapi UMKM, yaitu tata kelola manajemen, akses permodalan, kemasan produk, pemasaran, dan kualitas sumber daya manusia.
“Banyak pelaku usaha belum mampu memisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Ini masalah manajemen,” jelasnya.
Untuk menjawab berbagai tantangan itu, Pemko Batam terus menggulirkan program dukungan bagi pelaku usaha. Melalui BLUD Pusat Dana Bergulir (PDB), pemerintah menyediakan pinjaman berbunga ringan bahkan tanpa bunga hingga Rp20 juta.
Namun, Amsakar menilai kebijakan bantuan modal tersebut masih perlu dievaluasi agar benar-benar efektif.
“Program ini rasanya tak tepat sasaran kalau tak efektif dan berjalan sesuai rencana. Coba kita cari formula lain supaya benar-benar bisa membuat UMKM naik kelas,” tambahnya.
Pernyataan itu menjadi penegasan bahwa dukungan pemerintah tak hanya berhenti pada bantuan modal, tetapi juga pada upaya memperkuat kapasitas dan daya saing pelaku usaha. Karena itu, pelaku UMKM juga mendapat pelatihan manajemen, akuntansi sederhana, serta pembekalan perizinan, sertifikasi halal, dan peningkatan keterampilan produksi.
“Pelatihan ini membantu mereka lebih siap menghadapi pasar dan menjalankan usaha secara berkelanjutan,” kata Amsakar.
Dalam hal pemasaran, Amsakar mendorong pelaku UMKM memperbaiki kualitas dan kemasan produk agar mampu menembus pasar modern.
“Kalau packaging sudah bagus, kita bantu kerja sama dengan toko modern seperti Indomaret, Alfamart, bahkan mal di Batam,” ujarnya.
Amsakar pun bangga karena kini sejumlah produk UMKM Batam telah menembus pasar luar negeri seperti Singapura dan Malaysia.
“Ini bukti bahwa pelaku UMKM Batam mampu bersaing di tingkat internasional,” ucapnya.
Ia menambahkan, menumbuhkan mental wirausaha menjadi kunci kemajuan ekonomi daerah. Negara-negara maju seperti Cina, Jepang, dan Korea berkembang karena masyarakatnya berani berusaha.
“Bangsa yang maju adalah bangsa yang berani berusaha,” pesannya.
Melalui Gebyar UMKM ini, Amsakar berharap semangat wirausaha masyarakat Batam semakin tumbuh, memperkuat ekonomi lokal, dan membuka lapangan kerja baru.
“Saya berharap semakin banyak UMKM Batam yang naik kelas dan menjadi kebanggaan kota,” tutupnya.
Selain pameran produk, kegiatan ini juga diisi workshop kewirausahaan yang diikuti 150 pelajar dari tujuh SMA/SMK dan empat universitas di Batam. Mereka dibimbing langsung oleh pelaku UMKM dalam berbagai keterampilan, mulai dari membatik hingga pengolahan produk lokal.
Acara ini turut dimeriahkan dengan bazar produk lokal dan berbagai lomba kreatif yang diikuti oleh 200 pelaku UMKM dari beragam sektor. Terdapat lima lomba menarik, yakni Joget Nona Singapura (SD), Tari Persembahan (SMP), Kreasi SIKUMI, Fashion Show, serta Lomba Minuman Kekinian.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Dinas Koperasi dan UKM Kota Batam akan menganugerahkan UMKM Award untuk kategori Tangguh, Inovatif, dan Digital sebagai bentuk apresiasi terhadap kiprah para pelaku usaha di Batam.()

0 Response to "𝗟𝗲𝘄𝗮𝘁 𝗚𝗲𝗯𝘆𝗮𝗿 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝟮𝟬𝟮𝟱, 𝗔𝗺𝘀𝗮𝗸𝗮𝗿 - 𝗟𝗶 𝗖𝗹𝗮𝘂𝗱𝗶𝗮 𝗕𝗮𝗻𝗴𝗸𝗶𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗪𝗶𝗿𝗮𝘂𝘀𝗮𝗵𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗘𝗸𝗼𝗻𝗼𝗺𝗶 𝗟𝗼𝗸𝗮𝗹 𝗕𝗮𝘁𝗮𝗺"
Posting Komentar